I.PENGERTIAN LENSA KONTAK TORIK
Lensa kontak torik adalah lensa kontak yang mempunyai kekuatan cylinder sehingga bias digunakan untuk mengoreksi kelainan astigmat.
DESAIN LENSA KONTAK TORIC
Prinsip dasar untuk semua jenis desain lensa kontak torik adalah untuk memberikan koreksi yang maksimal bagi semua penderita astigmat. Perbedaan kekuatan antara meredian yang satu dengan meredian yang lainnya menyebabkan terjadinya perbedaan ketebalan yang harus diperhatikan dalam menentukan desain torik yang nantinya disesuaikan dengan kondisi astigmat yang dimiliki oleh pasien.
DESAIN LENSA KONTAK TORIC
Prinsip dasar untuk semua jenis desain lensa kontak torik adalah untuk memberikan koreksi yang maksimal bagi semua penderita astigmat. Perbedaan kekuatan antara meredian yang satu dengan meredian yang lainnya menyebabkan terjadinya perbedaan ketebalan yang harus diperhatikan dalam menentukan desain torik yang nantinya disesuaikan dengan kondisi astigmat yang dimiliki oleh pasien.
PRINSIP SISTEM DESAIN LENSA TORIK
Prinsip yang mendasari semua desain lensa torik adalah untuk memberi koreksi penuh untuk setiap meridian-meridian utama. Ini menetralisir kelainan refraksi pada semua meridian dan membiaskan cahaya dari semua meridian ke satu focus umum pada retina.
Perbedaan kekuatan meridian melibatkan perbedaan ketebalan yang mempengaruhi kestabilan lensa dimata. Dinamika dan kestabilan pada mata dipengaruhi oleh daya gravitasi,tekanan kelopak,daya lapisan airmata dan ketebalan yang berbeda disebabkan oleh desain dan BVP lensa.
TUJUAN DESAIN LENSA TORIK
· Maksimalkan peramalan penempatan axis.
· Membuat penempatan axis bebas dari Rx.
· Maksimalkan unjuk kerja fisiologis.
Berdasarkan kekuatan cylinder yang terdapat pada lensa, desain lensa torik secara umum dibagi menjadi 2,yaitu:
a.Desain Front Torik
Disebut juga dengan toric permukaan depan atau Front Surface Toric ( FST ),dimana secara fisik lensa kontak ini mempunyai kekuatan cylinder pada permukaan depan dan permukaan belakangnya berkekuatan spheris. Bisa digunakan untuk mengoreksi kelainan astigmat lensa.
b.Desain Back Torik
Disebut juga torik permukaan belakang atau Back Surface Torik ( BST ),dimana lensa kontak ini permukaan belakangnya berkekuatan cylinder sedangkan permukaan depan berkekuatan spheris.
Lensa kontak ini cenderung untuk mengoreksi.
KLASIFIKASI LENSA KONTAK TORIK.
A.Lensa Kontak Lunak Torik
Tanpa memperhatikan desain lensa, semua lensa lunak torik dan lensa spheris juga menjadi bitorik di mata apabila kornea adalah torik.
Penglihatan yang baik memerlukan penempatan axis silinder yang stabil.ciri-ciri lensa yang menstabilkan prilaku penempatan LKL mesti di gabung ke dalam desain lensa. Tehnik-tehnik stabilisasi yang di gunakan adalah prism ballast, truncation,peri-ballast, double slab-off,dan reverse prism.
Diperdebatkan bahwa, jika sebagian besar atau semua dari astigmatisme total berasal dari kornea, maka desain permukaan belakang torik merupakan tehnk stabilisasinya sendiri. Bagaimanapun sifat kornea yang torik dengan ukuran rendah akan memberikan kestabilan yang sedikit.
Tanda-tanda referensi LKL torik
Tanda referensi digunakan untuk menilai orientasi lensa in situ. Dalam memasang LKL torik perlu untuk mengetahui kemana dan sampai mana lensa mengorentasi pada mata,perlunya membentuk tanda referensi jika ingin menilai dinamika orientasi dengan tepat. Tanda referensi adalah dalam sifat sementara(tinta atau zat warna) atau permanen(ukiran laser atau mekanis atau tanda fotokimia).
Perbedaan ketebalan LKL torik.
LKL torik memperlihatkan perbedaan ketebalan daerah dan meridian yang disebabkan oleh perbedaan kekuatan meridian dan cirri-ciri desain yang bertanggung-jawab untuk mengontrol orientasi meridian. Implikasi dari perbedaan dalam ketebalan lensa dapat dipertimbangkan dalam cara-cara sbb:
Ø Fitting dan orientasi
Ø Transmisibilitas oksigen(factor adanya kompromi kornea dalam daerah lensa yang lebih tebal disebabkan oleh iritasi mekanis,hypoksia).
Ø Perubahan-perubahan kornea secara mekanis dan fisiologis
Kadar air LKL torik dihidrasi
Ø Sedikit bacaan peihal dihidrasi LKL torik
Ø Bahkan dalam kelembaban tinggi,kehilangan kadar air sebesar 10% juga mungkin
Ø Data yang bertentangan pada efek kelembaban rendah .
Fitting lensa kontak lunak torik
1. Alasan untuk menggunakan lensa kontak lunak torik.
Ø Astigmatisme refraktif
Ø LKL spheris gagal menutupi astigmat kornea
Ø Lensa RGP menyebabkan astigmatisme sisa
Ø lensaRGP menyebabkan ketidaknyamanan
2. indikasi untuk memasan LKL torik
Ø apabila terlalu banyak kompromi penglihatan terjadi dalam batasan yang dapat diterima untuk astigmatisme sisa yang tidak terkoreksi.
Ø Apabila spheris terbaik tidak memperlihatkan tajam penglihatan yang diharapkan.
Ø Rasio spheris ke silindris terlalu tinggi
Ø RGP tidak dapat dihadapi
3. Penilaian dari fitting
Ø Fit yang baik:liputan kornea penuh,sentrasi dan gerakan baik, kembali dengan cepat ke axis jika terjadi ketidaktepatan posisi.
Ø Fit yang ketat:sentrasi baik,nyaman pada mulanya,gerakan yang sedikit atau tidak ada
Ø Fit yang longgar: gerakan berlebihan,sentrasi buruk,orientasi lensa tidak stabil dan tidak tetap.
4. Cara-cara fitting
Ø Lensa ujicoba spheris khusus(desain toric): over koreksi sphero-silinder dan mengimbangi orientasi lensa.
Ø LKL torik uji coba: mengimbangi orientasi lensa.
Ø Memasang secara empiris: tanpa fitting lensa uji coba atau lensa ujicoba spheris+over koreksi.
5. Pengukuran putaran lensa
Ø Tanda referensi pada lensa ada diposisi 3 dan 9 atau 6
Ø Penandaan lensa adalah untuk referensi saja.
Ø Mengukur putaran: celah sempit pada slitlamp, lensa silinder di trial frame, dan skala busur derajat pada eyepiece graticule.
Ø Memperkirakan derajat putaran lensa.
6. Prosedur fitting LKL torik
Ø Ukur kelainan refraksi dan jarak vertex
Ø Pilih desain lensa torik
Ø Pilih power lensa uji coba untuk menyesuaikan dengan refraksi pada bidang kornea.
Ø Pilih BOZR atau TD
Ø Uku orientasi meridional(ketidaktepatan axis)
Ø Hitung resep terakhir termasuk kompensasi axis.
7. Pertimbangan-pertimbangan fisiologis dari LKL torik.
Ø Komplikasi seperti edema kornea dan vaskularisasi kornea mungkin lebih disebabkan tambahnya tebal lensa
Ø Jika masalah terjadi gunakan bahan kadar air tingg(55 % atau lebih)
Ø Jika masalah tetap, pasang kembali dengan lensa RGP.
8. Penilaian rutin untuk LKL torik
Ø Anamnesa(penglihatan)
Ø Ukur ketajaman penglihatan
Ø Over refraksi dengan spheris dan VA
Ø Periksa orientasi dan meredional dari lensa (slit-lamp)
Ø Periksa kestabilan dari fit
Ø Minta pasien untuk menggerakkan mata dan periksa kembali orientasi meridional
Ø Untuk lensa yang tidak tepat ,putar ke posisi yang seharusnya dan periksa apakah pengglihatan bertambah baik.
Ø Gunakan tabel perhitungan sudut ketidaktepatan berdasarkan over koreksi sphero-silinder
Ø Periksa power dan axis LKL torik
Ø Periksa refraksi ocular dan keratometri untuk perbandingan dengan data dasar.
B.Lensa Kontak RGP Torik
Bagian terbesar dri keberhasilan pemasangan lensa kontakRGP spheris adalah tercapainya hubungan kesesuaian antara permukaan depan dan belakang lensa dan permukaan mata dan sekeliling mata.
Kesesuaian ini adalah lebih penting apabila memasang lensa RGP torik karena berbagai factor seperti lensa yang tebal, tekanan kelopak yang meningkat dan perubahan sifat-sifat fitting statis dan dinamis.
Kekuatan yang mempengaruhi orientasi lensa kontak
Ø Gerakan kelopak mata dapat member kekuatan perputaran yang berarti terhadap torik RGP
Ø Kekuatan gravitasi menggerakkan lensa menuju kea rah bawah kornea
Ø Tekanan permukaan lapisan air mata
Ø Hubungan fitting lensa dengan kornea
Ø Ketegangan kelopak mata
Ø Posisi kelopak berpengaruh pada fitting dinamis lensa
Lensa permukaan depan torik
Ø Permukaan belakang speris: mulai dengan zona optic sekitar 7,70 mm , diameter total sekitar 9,20 mm ,tricurve
Ø Prisma base down: orientasi meridian, memerlukan 1-1,75 prisma dioptri, perbedaan ketebalan/berat, offset pada nasal kira-kira 10-15 derajat.
Ø Permukaan depan silindris: koreksi astigmat didapatkan dengan kekuatan silinder plus pada permukaan depan lensa.
Ø Desain bulat: zona optic berada ditengah, prisma base down, pembuatan dan penduplikasian lebih mudah.
Ø Desain truncation: bagian bawah lensa dipotong, berada pada kelopak mata bawah untuk kestabilan, prism ballast, zona optic di desentrasikan ke atas.
Lensa permukaan belakang torik
Desain permukaan belakang torik dipilih untuk mengoptimalkan hubungan sentuhan lensa dengan kornea yang mungkin tidak memuaskan dengan lensa spheris.
Perifer torik
Lensa perifer torik dengan zona optic belakang spheris dirancang untuk memperbaikifit pada kornea dengan ketorikan sedang. Cirri-ciri perifer torik ialah sentrasi lensa diperbaiki, bearing yang tidak rata dikurangi, mencegah pembentukan gelembung udara perifer.
Fitting lensa kontak RGP torik
1. Indikasi penggunaan
Untuk memperbaiki penglihatan, fitting fisik, dan status fisiologis.
2. Masalah yang timbul lensa spheris pada kornea yang torik
Ø Penglihatan yang buruk
Ø Sentrasi yang buruk
Ø Lensa bergoyang pada meridian yang flat
Ø Fitting yang tidak stabil
Ø Kelenturan lensa mengikuti bentuk kornea
Ø Daerah pegangan yang kuat
Ø Spectacle blur yaitu perubahan bentuk kornea dapat mempengaruhi status refraksi.
Ø Ketidaknyamanan akibatnya pasien tidak berkedip dengan baik.
Ø Kerusakan epitel disebabkan ketidakcocokan fisik yang nyata antara lensa dan kornea
3. Kelebihan lensa RGP torik
Ø Fitting yang stabil
Ø Peningkatan hubungan fitting antara lensa dan kornea
Ø Koreksi silindris mungkin lebih kecil dari koreksi silindris lensa lunak torik
Ø Fisiologi kornea yang lebih baik dari lensa lunak torik
4. Kelemahan
Ø Secara relatif lensa tebal
Ø Kurang control terhadap profil tepi
Ø Kemunginan ketidaksejajaran axis silinder kornea dan Rx kacamata
5. Fitting uji coba menilai
Ø Sentrasi lensa
Ø Interaksi kelopak mata atas denga lensa
Ø Gerakan lensa
Ø Kekuatan lensa
PERSYARATAN FITTING TORIK
Persyaratan pada lensanya yaitu lensa harus naik bersama kedipan kemudian menetap di bagian bawah tengah,diameter vertical lensa kira-kira 8,80 sampai 9,20 mm, dan diameter horizontal kira-kira 9,20 sampai 9,60 mm,dll.
SIFAT-SIFAT OPTIS LENSA TORIK
Sifat-sifat optisnya merupakan jika kornea torik 3,00 D dipasang dengan lensa permukaan belakang torik dan permukaan depan sphere,silinder kornea tidak dapat dikoreksi penuh, silinde sisa disebabkan oleh bentuk permukaan belakang lensa.
Efek-efek astigmat terjadi pada system lensa kontak/lapisan airmata disebabkan zona optic belakang yang torik yang menekan dua permukaan dari indeks bias yang berbeda dan juga nilai dari silinder induced ini dipengaruhi oleh indeks bias lensa plastic, lapisan air mata dan besarnya silinder permukaan belakang lensa.
Silinder yang terjadi akibat ketorikan permukaan belakang selalu berkekuatan silinder minus dari axis yang sama karena meridian utama lebih flat.
II. LENSA KONTAK DISPOSABLE
Lensa kontak disposable ialah lensa kontak yang dipergunakan hanya untuk sekali pemakaian(lensa kontak harian).Jadwal penggantian terpendek dipakai (1-hari atau harian pakai) lensa, yang dibuang setiap malam. siklus penggantian lensa lebih pendek biasanya lebih tipis dan ringan, karena lebih rendah persyaratan untuk daya tahan terhadap keausan, dan yang paling nyaman di antara jenis lensa lainnya,dan sangat baik bagi pasien dengan mata alergi atau kondisi lain, karena batas deposito dari antigen dan protein ,dan dianggap jadwal pemakaian sehat bagi mata karena penggantian yang paling sering. atau untuk tujuan (misalnya berenang atau kegiatan olah raga lain.
Disposable Lens(Lensakontaksekalipakai) terdiri dari 2 macam:
- Planned replacement (penggantian berkala) atau Flexible wear: dapat dipakai lebih dari 1 hari tanpa dilepas, namun untuk pemakai di negara tropis tetap dianjurkan agar lensa kontak dilepas setiap hari menjelang tidur untuk menghindarkan mata dari infeksi pada kornea. Harus diganti secara berkala tergantung lama pemakaian atau jumlah hari (sehari, seminggu, sebulan, 3 bulan)
- Daily wear: setelah dipakai selama satu hari harus diganti dengan lensa kontak yg baru
- Planned replacement (penggantian berkala) atau Flexible wear: dapat dipakai lebih dari 1 hari tanpa dilepas, namun untuk pemakai di negara tropis tetap dianjurkan agar lensa kontak dilepas setiap hari menjelang tidur untuk menghindarkan mata dari infeksi pada kornea. Harus diganti secara berkala tergantung lama pemakaian atau jumlah hari (sehari, seminggu, sebulan, 3 bulan)
- Daily wear: setelah dipakai selama satu hari harus diganti dengan lensa kontak yg baru
Contoh lensa kontak disposable:
III. LENSA KONTAK KONVENSIONAL
Lensa yang jenis konvensional, yaitu masa pakai yang lama dan perwatan serta masa penggantian kurang teratur maka kemungkinan akan mengalami komplikasi yang sangat tinggi.Lensa jenis konvensional adalah lensa jangka panjang yang biasanya dipakai selama satu tahun sebelum diganti. Lensa harus dibersihkan dan didesinfeksi setiap malam dengan pembersih enzimatik mingguan. Karena lensa ini diproduksi untuk bertahan lebih lama daripada semua jenis lensa lain, mereka bisa sangat mahal. perawatan harus dikocok untuk menghindari kerugian atau kerusakan.
lensa kontak konvensional, juga disebut kontak botol, secara individual dikemas dan dijual. Dengan perawatan yang tepat dan pembersihan, konvensional / kontak botol bisa dpt dipakai dari beberapa bulan sampai satu tahun . contoh merk dagang lensa ini yaitu Durasoft, Hydrasoft, dan Optima hanya beberapa merek populer di kategori lensa kontak konvensional.
Contoh lensa kontak konvensional seperti diperlihatkan pada gambar dibawah ini:
a) Accuthin
Lensa kontak bening konvensional
Deskripsi produk :
Deskripsi produk :
- Masa pakai 1 tahun
- Isi 2 btl
- Kadar air 42%
- BC 8.6 mm
- Diameter 14.0 mm
- Ukuran -1.00 s/d -6.00 ( 0.25D ) -6.50 s/d -12.00 ( 0.50D )
- Ukuran -12.00 s/d -25.00 ( 0.50D ) +0.50 s/d +12.00 ( 0.25D )
b) Leinz
Lensa kontak bening konvensional.
Deskripsi produk :
Deskripsi produk :
- Masa pakai 1 tahun
- Isi 2 pc / box
- Kadar air 55%
- BC 8.7 mm
- Diameter 14.5 mm
- Ukuran -1.00 s/d -6.00 ( 0.25D ) -6.50 s/d -12.00 ( 0.50D )
Gambar beberapa lensa kontak konvensional:
IV. LARUTAN PEMBERSIH LENSA KONTAK SOFT DAN HARD.
Lensa kontak perlu dibersihkan dan disucihamakan setiap kali dikelurkan dari wadah penyimpanannya. Jika tidak dibersihkan dengan cermat, lensa kontak dapat tercemar oleh bakteri, virus, dan jamur dan menyebabkan infrksi mata yang parah. Kita juga dapat menggunakan enzim pembersih untuk menyingkirkan lemak yang tidak bisa dibersihkan oleh larutan pembersih lensa kontak..
Lensa kontak harus selalu dalam keadaan bersih untuk mencegah terjadinya komplikasi pada mata Anda. Yang paling umum terjadi pada lensa kontak adalah terjadinya deposit protein dan lipid. Sel-sel mati pada permukaan mata kita, bercampur dengan kotoran mata, debu, polusi udara, keringat atau pun make up mata, dapat menempel pada lensa kontak Anda. Jika kotoran ini tidak dapat dibersihkan dengan sempurna, maka akan mengurangi kenyamanan pemakaian lensa kontak, tajam penglihatan maupun lama waktu pemakaian. Lensa kontak yang kotor juga dapat menyebabkan infeksi pada mata Anda.
Berikut adalah hal-hal yang harus dilakukan agar lensa mata kita tetap sehat
Membersihkan Lensa Kontak
- Segera bersihkan lensa kontak Anda setelah melepasnya, dengan menggunakan larutan pembersih yang disarankan oleh ahli lensa kontak.
- Jangan mencampur larutan pembersih dengan merek yang berbeda.
- Ikutilah petunjuk yang ada di botol larutan pembersih dan perhatikan tanggal kadaluwarsanya.
- Jangan membersihkan lensa kontak Anda dengan air keran atau air ludah.
- Jika Anda ingin mengganti merk larutan pembersih dengan yang lain, sebaiknya tanyakan dahulu ke ahli lensa kontak, karena tidak semua larutan pembersih cocok dengan semua jenis bahan lensa kontak.
MENYIMPAN LENSA KONTAK
- Simpanlah lensa kontak Anda dalam tempat lensa kontak dalam larutan perendam.
- Buanglah larutan yang Anda gunakan untuk merendam lensa kontak setiap kali digunakan.
- Gunakan larutan perendam yang baru dituang dari botol setiap kali Anda merendam lensa kontak. Larutan perendam yang tidak dibuang dan dipakai berulang kali, merupakan media sangat potensial untuk tumbuhnya bakteri, hal ini dapat menyebabkan infeksi pada mata Anda.
- Cucilah tempat lensa kontak dengan air panas dan biarkan kering dengan menaruhnya terbalik di atas handuk/ tissue.
- Untuk menjamin kebersihan, gantilah tempat lensa kontak Anda setiap 2 bulan sekali dengan yang baru.
Berikut merupakan beberapa merk dagang larutan pembersih lensak kontak soft dan hard :
1) SOLO-care
Dengan SOLO-care® baru, Anda dapat membersihkan lensa kontak Anda dalam waktu singkat ... 10 menit. Ya ... hanya dalam 10 menit, Anda dapat melakukannya kapan pun, di mana pun, dengan efektif. Hadir dengan formula baru yang dilengkapi dengan Tri-Klens™ (Triple Action Protein Removal System), produk buatan Kanada dari CIBA VISION™ ini memungkinkan Anda untuk membersihkan, menghilangkan kotoran, membilas, merendam, membasahi, dan menyimpan semua jenis softlens tanpa memerlukan tablet pembersih lagi.
2) AQUA soft
membersihkan, membilas lensa dan merendam
3)
Telah Di formulasikan sebagai larutan serba guna untuk lensa kontak lunak. Larutan ini membersihkan, menghacurkan dan melepaskan timbunan lemak, protein, kotoran lain dan debu. Dapat membunuh bakteri pd permukaan lensa, berfungsi untuk membilas dan merendam lensa.
4) Moisture blast
Pelumas, pembersih softlense dgn kemasan mini,Cocok untuk di bawa berpergian.
5) X2 comfort
Telah di formulasikan sebagai larutan serba guna untuk lensa kontak lunak. Larutan ini membersihkan, menghacurkan dan melepaskan timbunan lemak, protein, kotoran lain dan debu.
Dapat membunuh bakteri pd permukaan lensa, berfungsi untuk membilas dan merendam lensa.
Dapat membunuh bakteri pd permukaan lensa, berfungsi untuk membilas dan merendam lensa.
6) Oxygen R
Telah di formulasikan sebagai larutan serba guna untuk lensa kontak lunak. Larutan ini membersihkan, menghacurkan dan melepaskan timbunan lemak, protein, kotoran lain dan debu.
Dapat membunuh bakteri pd permukaan lensa, berfungsi untuk membilas dan merendam lensa.
Dapat membunuh bakteri pd permukaan lensa, berfungsi untuk membilas dan merendam lensa.
120ml
Terimakasih Artikel yang menarik
BalasHapus